Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hasil RISKESDAS tahun 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit gagal ginjal, diabetes mellitus, dan hipertensi. Sedangkan untuk aktivitas fisik, hasil RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan masyarakat Indonesia yang kurang beraktivitas fisik jumlahnya meningkat dari 26,12% di tahun 2013 menjadi 33,5% di tahun 2018.
Kemajuan IPTEK memberi kemudahan, efisiensi dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup manusia, kurang bergerak, kurang aktifitas fisik dan hal ini meningkatkan terjadinya faktor risiko Penyakit Tidak Menular. Beberapa penyakit tidak menular antara lain Hipertensi, Diabetes, Kardiovaskular, Kanker, Stroke dan Gagal Ginjal dapat dicegah melalui pola makan yang sehat, aktifitas fisik, tidak merokok dan pengendalian Berat Badan.
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari dengan mudah tanpa merasa lelah yang berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk melakukan kegiatan yang mendadak lainnya. Dengan melakukan aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga dengan Baik, Benar, Terukur dan Teratur (BBTT) menjadikan tubuh semakin sehat, bugar dan produktif. Sebagai Sasaran Kesehatan Olahraga Masyarakat adalah anak sekolah, usia produktif/ pekerja, lansia, ibu hamil, jamaah haji. ASN dan Non ASN merupakan salah satu sasaran pada usia produktif/pekerja.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.Karena Sehat merupakan hak asasi manusia dengan menitikberatkan Upaya Promotif dan Preventif.
Upaya promotif dan preventif merupakan salah satu tupoksi yang dilaksanakan Balkesmas wilayah Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, dengan menurunkan Faktor Risiko PTM melalui Kegiatan Test Pengukuran Kebugaran Jasmani bagi ASN dan Non ASN di Wilayah Kerja Balkesmas Wilayah Magelang. Pada tanggal 27 Mei 2022, Balkesmas melaksanakan Kegiatan Test Pengukuran Kebugaran Jasmani di Kota Magelang.
