About Us

We must explain to you how all seds this mistakens idea off denouncing pleasures and praising pain was born and I will give you a completed accounts of the system and expound.

Contact Info

123/A, Magelang, Indonesia

+62 7876 9865 9

info@templerr.com

Tips Puasa Ramadhan di Masa Pandemi COVID-19

Bulan Ramadan akan segera tiba dan umat muslim di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah puasa. Sama seperti dua tahun terakhir, Ramadan tahun ini masih akan dilalui dengan kondisi pandemi covid-19. Supaya efektif, hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan puasa selama pandemi Covid-19 adalah: harus selalu menjaga kebersihan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Tujuannya agar puasa berjalan lancar dan terhindar dari bermacam virus di sekitar kita.

Tips Puasa Ramadan di Masa Pandemi Dalam jurnal yang diterbitkan WHO, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait dengan protokol kesehatan selama covid-19, yaitu menjaga jarak fisik dan saran untuk kelompok risiko tinggi.
1. Menjaga Jarak Fisik Lakukan physical distancing dengan menjaga jarak minimal 1 meter (3 kaki) terutama saat aktivitas di luar ruang. Gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama dengan meminimalisasi kontak fisik, seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau meletakkan tangan di atas dada. Kurangi kegiatan yang melibatkan sejumlah besar orang, seperti tempat hiburan, pasar, dan pertokoan.
2. Saran untuk Kelompok Risiko Tinggi Mendesak orang yang merasa tidak sehat atau memiliki gejala COVID-19 untuk menghindari acara dan mengikuti pedoman nasional tentang tindak lanjut dan manajemen kasus simtomatik. Mendesak orang yang lebih tua dan siapa saja yang memiliki riwayat sakit tertentu (seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker) untuk tidak menghadiri pertemuan karena kondisinya rentan terpapar covid-19.
Seperti dikutip laman UGM, Dwi Budiningsari selaku Pakar Kesehatan dan Gizi UGM mengungkapkan, tubuh perlu menggunakan cadangan gula dan lemak selama puasa. Menurut dia, untuk menghemat energi, tubuh secara otomatis akan memproses kembali sel-sel kekebalan yang lama dan melemah, termasuk sel darah putih yang diganti dengan sel darah putih yang baru, agar lebih cepat dan efisien dalam melawan virus, bakteri, dan penyakit lainnya. Masih dari sumber yang sama, ketika puasa Ramadan kita membutuhkan asupan makanan pokok, seperti nasi dan kentang, sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dan wortel. Tubuh kita memerlukan gizi yang seimbang, selain protein dari sumber nabati dan hewani serta buah-buahan. Jumlah konsumsi tersebut juga harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu, tips meningkatkan imun tubuh selama Ramadan adalah dengan meminum air mineral sebanyak kurang lebih 2 liter atau setara dengan 8-9 gelas. Saat berbuka puasa diperlukan asupan makanan manis seperti kurma, pepaya, semangka. Namun, tidak boleh lebih dari 5 gr setiap hari atau sama dengan 4 sendok makan. Penting juga melakukan olahraga rutin ringan untuk menjaga tubuh tetap fit dan segar sepanjang hari selama bulan Ramadan. Mengutip dari laman Unicef, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar puasa Ramadan kita dapat terlaksana dengan baik meskipun di tengah pandemi covid-19. Cara tersebut adalah menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
1. Setelah berbuka puasa makanlah berbagai makanan segar setiap hari;
2. Minum banyak air;
3. Hindari merokok, junk food, dan makanan olahan tinggi lemak, garam dan gula;
4. Ikuti langkah-langkah keamanan pangan;
5. Tetap aktif;
6. Jaga pola tidur dengan baik.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan menarik lainnya Nurul Azizah (tirto.id – Kesehatan) Kontributor: Nurul Azizah Penulis: Nurul Azizah Editor: Alexander Haryanto

Tinggalkan Balasan