About Us

We must explain to you how all seds this mistakens idea off denouncing pleasures and praising pain was born and I will give you a completed accounts of the system and expound.

Contact Info

123/A, Magelang, Indonesia

+62 7876 9865 9

info@templerr.com

KEGIATAN DESA DAMPINGAN (DESA TALAGENING, KAB. PURBALINGGA) TAHUN 2021

1). Pertemuan Koordinasi Penetapan/ Penunjukan Desa Dampingan pada Tanggal 02 Februari 2021 di Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dihadiri oleh Kepala Bidang P2P, Kepala Bidang Kesmas, Kepala Seksi P2PM dan Kepala Seksi Kesga Gizi. Hasil Pertemuan disepakati untuk mengusulkan Desa Talagening Kecamatan Bobotsari sebagai Desa Dampingan dari Balkesmas Wilayah Magelang.

2). Kegiatan Bulan Februari 2021 yaitu Kunjungan dan assesment ke pihak desa (bidan desa, Kepala Desa, Perangkat Desa, Kader Kesehatan) untuk menggali data yang dibutuhkan yaitu data profil Desa dan potensi Desa serta permasalahan yang muncul. Didapatkan Data Profil Desa dan Potensi Desa Talagening Kecamatan Bobotsari Purbalingga  sebagai berikut :

  • Data Demografi (Data Statistik Desa 2020) : Jumlah penduduk = 3872 jiwa, Laki-laki = 1.912 jiwa, Perempuan= 1.960 jiwa, Jumlah KK= 752 KK (Data Dinsos Jateng), Jumlah Keluarga Miskin = Jumlah KK = 186 KK (Kepmensos-19-HUK-2020), Tingkat pendidikan sebagian besar SD sederajat= 1.778 jiwa, Mata Pencaharian sebagian besar buruh/karyawan = 560 Jiwa.
  • Sarana Prasarana Kesehatan dan Pendidikan : Puskesmas Pembantu 1 buah, posyandu 4 pos, bidan desa 1 orang, pendamping Desa 1 orang, BKB jumlah 8 kelompok, kelas ibu hamil 1 tahun 3 kelas, PAUD ada 2 unit, TK ada 1 unit, SD 1 unit, MI ada 1 unit, SMP ada 1 unit.
  • Kepemilikan Fasilitas BAB (data Dinsos Prov Jateng ) : Sendiri = 400 KK, bersama = 82 KK, umum = 17 KK, tidak ada = 253 KK.
  • Bantuan Sosial (data Dinsos Prov Jateng) : Bantuan Sosial Pangan (612 KK – Kartu Indonesia Pintar = 232 KK), PBI/KIS/Jamkesmas (2799 jiwa (Data Statistik Desa 2020)), PKH ( Program Keluarga Harapan) =355 KK (Data statistik Desa 2020), Beras untuk Orang Miskin/Rastra = 598.
  • RTLH ( Data statistik Desa 2020) : Prioritas 1 =47 KK, Prioritas 2 = 146 KK, Prioritas 3 = 348 KK.
  • Penerangan rumah (Data Dinsos Jateng 2020) : Non PLN = 7 RT, PLN = 745 KK..
  • Potensi Desa : Jumlah penduduk besar, sebagaian besar usia produktif ; Produk unggulan gula aren dari warga yang nderes, modifikasi rambut palsu, bulumata palsu ; Ketrampilan pembuatan modifikasi rambut palsu,bulu mata palsu, nderes gula semut ; ada Taman rekreasi desa ; Sumber mata air pegunungan yang dialirkan ke rumah penduduk ; Mempunyai kelompok tani dan organisasi masyarakat lainnya.
  • Masalah : Masih ada warga yang belum mempunyai/ membuat jamban, Masih ada beberapa Rumah tidak memenuhi rumah sehat (proses pendataan tingkatdesa), Belum tersedianya lapangan pekerjaan yang mampu menampung usia produktif tingkat desa, sehingga banyak yang bekerja di LN, Masih adanya Kasus TBC dan kasus Penyakit Kronis (hipertensi, DM, asma,TB,Jantung), Posbindu PTM kurang berkembang, Anak usia sekolah (7-18 th) yang tidak sekolah sebanyak 19 orang, masih ada balita stunting jumlah 10 balita.

3). Kegiatan Fasilitasi Penguatan Masyarakat dalam Penemuan TBC Pada Tanggal 3 Maret 2021, dihadiri oleh seluruh kader kesehatan Desa Talagening, dengan Narasumber dari Dinkes Purbalingga, Puskesmas Bobotsari dan Balkesmas Wilayah Magelang. Hasil akhir kegiatan didapatkan hasil Tersosialisasinya tentang TBC dan cara melakukan screening TBC pada masyarakat.  Data Paien TBC  Desa Talagening sebanyak 2 orang dan yang TB MDR ada 1 orang masih proses pengobatan. Hasil diskusi dengan kader kesehatan dari 4 posyandu, di dapatkan permasalahan kesehatan : Kurangnya sosialisasi tentang PHBS, Penyakit Tidak Menular (PTM), Masih banyak warga perokok, BAB di sungai, berpenyakit kronis (hipertensi, DM, asam urat, asma).

 

4). Kegiatan April 2021 Fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan Gizi buruk dan stunting dan evaluasi pasca pendampingan dihadiri oleh 20 kader kesehatan dan tokoh masyarakat Desa Talagening, dengan Narasumber dari Dinkes Purbalingga, Puskesmas Bobotsari dan Balkesmas Wilayah Magelang. Hasil akhir kegiatan didapatkan hasil Tersosialisasinya tentang gizi buruk dan stunting pada masyarakat. Data balita stunting  Desa Talagening sebanyak 10 anak yang mendapat pendampingan dari para kader dan petugas kesehatan.

5). Kegiatan April 2021 Melakukan kunjungan ke rumah warga yang memproduksi peralatan rumah tangga (tas/keranjang) berbahan plastik,  (besek, sorok sampah) anyaman bambu serta memotivasi agar lebih produktif, kreatif dan memberi masukan untuk modifikasi bentuk produksi dan berkolaborasi dgn sektor lain.

6). Kegiatan Fasilitasi Pendampingan Posbindu PTM dilakukan tangga 2 Mei 2021 diperuntukkan Bagi Perangkat, ketua RT dan RW Desa Talagening dan dilanjutkan Sosialisasi tentang penanganan penyakit tidak menular : Diabetes mellitus, Hipertensi. Kegiatan Posbindu PTM di Desa Talagening dilaksanakan sistem 5 meja diikuti oleh 25 orang (Kepala Desa, Perangkat, Ketua RT, Ketua RW, Kader Kesehatan). Narasumber dari Dinkes Purbalingga, Puskesmas Bobotsari dan Balkesmas Wilayah Magelang. Hasil akhir kegiatan didapatkan: Tersosialisasinya tentang Posbindu PTM. Adanya komitmen untuk mengaktifkan lagi Posbindu PTM bagi dusun yang sudah memiliki dan komitmen untuk siap membentuk Posbindu PPTM bagi dusun yang belum memiliki dengan pendampingan Puskesmas Bobotsari dan Bidan Desa Talagening.. Hasil assesment sebelumnya didapatkan data Penderita Penyakit Tidak Menular yaitu Jantung 12 orang, Diabetes mellitus 10 orang, Asma bronchial 32 orang, Hipertensi 27 orang.

7). Kegiatan Bulan Juli 2021 berupa Sosialisasi tentang gizi seimbang pada ibu hamil dan juga Pemberian bantuan PMT/ susu UHT (5679 pcs@200 ml) bagi ibu hamil Desa Talagening oleh Balkesmas Wilayah Magelang dengan dana dari APBD sebesar Rp. 49.840.000. Hasil assesment sebelumnya di dapatkan ibu hamil Desa Talagening sejumlah 34 Orang. PMT diberikam kepada 40 ibu hamil selama 2 bulan, akan di panatau langsung oleh bidan desa dan kader.

 

8). Kegiatan di Bulan Agustus 2021 yaitu gerakan berbagi sembako dalam rangka rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke -71 dengan membagikan 40 paket sembako kepada masyarakat Desa Talagening yang terdampak Covid-19.

 

9). Kegiatan Bulan September 2021 yaitu Fasilitasi dan pendampingan pengendalian kematian ibu dan bayi dan evaluasi pasca pendampingan 20 kader kesehatan Desa Talagening, dengan Narasumber dari Dinkes Purbalingga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga dan Balkesmas Wilayah Magelang. Hasil akhir kegiatan : Tersosialisasinya Kesehatan Ibu dan Anak kepada peserta kegiatan, adanya komitmen untuk mensosialisasikan dan melaksanakana 5NG di desa Talagening. Data Ibu Hamil Desa Talagening sebanyak 42 orang yang mendapat pendampingan dari para kader dan petugas kesehatan.

10). Kegiatan Fasilitasi Dan Pendampingan Pengendalian Gizi Buruk dan Stunting dilaksanakan pada tanggal 22 September 2021, dengan Narasumber dari Dinkes Purbalingga. Hasil kegiatan : Pemberian PMT bagi balita BGM (Bawah Garis Merah) Desa Talagening sebanyak 1412 sachet untuk dikonsumsi selama 3 bulan bagi 16 balita di Desa Talagening Purbalingga.

11). Kegiatan Tanggal 11 Oktober 2021 Fasilitasi dan Pendampingan Kesehatan Kerja dan Olahraga diperuntukkan bagi Para Pelaku UMKM di Desa Talagening, dihadiri 25 orang terdiri dari pengrajin/pelaku UMKM. Narasumber dari Dinkes Purbalingga. Hasil akhir kegiatan didapatkan hasil Tersosialisasinya tentang Kesehatan kerja kepada peserta kegiatan, Masukan untuk lebih berkreasi di masa Pandemi dengan mengembangkan UMKM yang sudah ada berani memulaiuntuk memulai usaha baru.

12). Kegiatan di Bulan Oktober 2021 adalah Kegiatan Motivasi, Peninjauan lapangan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Talagening Bobotsari, dilanjutkan pendampingan pengemasan produk agar lebih menarik konsumen serta diskusi tentang upaya pengembangan pemasaran berupa Parcel Sayur produk dari KWT Srikandi.

13). Kegiatan Bulan Oktober 2021 yaitu monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Jogo Tonggo di Era Pandemi Covid-19 yang dihadiri oleh Kepala Desa Talagening, Dinkes Kabupaten, Petugas Kesehatan, warga sebagai edukator dan juga enumerator.  Hasil kegiatan di dapatkan bahwa Kegiatan Jogo tonggo berjalan dengan baik dibuktikan dengan pengetahuan masyarakat meningkat, setiap warga yang dijumpai sudah mengenakan masker, tersedianya tempat cuci tangan di lokasi strategis, dan menjaga jarak untuk social distancing dan melakukan pembatasan orang dalam berkegiatan, terpantau penderita Covid sudah tidak ada lagi di Desa Talagening.

2 Comments

  • SURYA 99
    2 April, 2023

    TINGKATAKN LAYANAN INFORMASI PUBLIKASI,AGR DIKETAHUI OEH MASYARAKAT BANYAK YANG MEMBUTUHKANNYA
    SEMANGAT DESA TALAGENING

    Reply
    • admin
      5 April, 2023

      siap bapak…….terima kasih saran dan semangatnya…

      Reply

Tinggalkan Balasan