About Us

We must explain to you how all seds this mistakens idea off denouncing pleasures and praising pain was born and I will give you a completed accounts of the system and expound.

Contact Info

123/A, Magelang, Indonesia

+62 7876 9865 9

info@templerr.com

KAJIAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT LEPTOSPIROSIS

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis, yaitu anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi, serta babi.

Penyakit Leptospirosis muncul dan meluas di Kebumen, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen sejak 10 Februari hingga 26 Maret 2017 telah terjadi 47 kasus di 37 desa 16 kecamatan di Kebumen, 8 orang diantaranya meninggal dunia. Terdiri dari, 6 orang terindikasi positif Leptospirosis dan 2 orang suspek Leptospirosis. Untuk itu Dinas Kesehatan Kebumen seksi P2  bersama sama BBTKLPP Yogyakarta dan Perwakilan Balkesmas Magelang dalam rangka Kajian Faktor Resiko Penyakit Leptospirosis  di lapangan terkait kasus Leptopirosis di wilayah kabupaten kebumen khususnya di Wilayah Puskesmas Mirit Petikusan. Kegiatan yang dilakukan tanggal 23 dan 24 April 2018 diantaranya;

  1. Pengambilan Sampel melalui Pemasangan Perangkap Tikus Dimasyarakat

Sosialisasi tehnik kegiatan di Kelurahan Mirit yang di hadiri Bapak Lurah dan Perwakilan Kadus Perangkat Desa Setempat, Perwakilan Puskesmas dan Bidan Desa Mirit Petikusan. Pembagian Perangkap Tikus sejumlah 100 krek. Penangkapan tikus, dengan pemasangan perangkap tikus disekitar rumah penderita dan lokasi tempat pertamakali merasa terinfeksi bakteri leptospirosis. Masing masing 2 prangkap dipasang didalam dan di luar rumah. Dua perangkap dipasang di lingkungan sekitar sumber infeksi (berdasar informsi penderita) dengan adanya tanda tanda keberadaan tikus.

  1. Pengukuran titik koordinat dilakukan disetiap tempat tinggal penderita dan tempat pemasangan Perangkap tikus
  2. Identifikasi tikus yang terperangkap dan pengambilan ginjal dan urine

Pengambilan hasil tangkapan untuk dilakukan pemeriksaan dengan pembedahan yang dilakukan oleh Team BBTKLPP Yogyakarta untuk mengetahui tikus pembawa bakteri Leptopirosis atau tidak penyebaran dan faktor penyebab Kasus Leptopirosis di Mirit Petikusan melalui pemeriksaan ginjal pada kondisi tikus yang masih hidup.

Tinggalkan Balasan